Selasa, 17 April 2012

5 Gitaris Jazz Terbaik Versi CyberNotes



Pat Metheny


Lahir di Lee Summit, Misouri, Kansas, pada 12 Agustus 1954. Awalnya pada umur 8 tahun, dia tertarik dengan trompet. Akhirnya pada umur 12 tahun, dia beralih ke alat musik gitar. Umur 15 tahun Pat sudah tampil secara reguler bersama musisi-musisi Jazz hebat di Kansas. Debutnya di kancah Jazz Internasional terjadi pada tahun 1974. Dia mengeluarkan album pertamanya pada tahun 1975, diberi nama Bright Size Life.



Pat Metheny juga sering berkolaborasi dengan musisi lain seperti Ornette Coleman, Herbie Hancock, dll. Dia juga membentuk Pat Metheny Group. Selama kariri musiknya, Pat Metheny telah menghasilkan 3 buah Gold Album dan meraih 17 Grammy Award.

Pat Metheny juga memberikan sumbangsih dalam kemajuan teknologi gitar. Dia adalah salah satu orang pertama yang memainkan Guitar Synthesizer merek Roland GR-300Skill. Selain itu, gitar Ibanez Hollow Body-nya juga dikombinasikan dengan high-midrange amplifier, sehingga menghasilkan suara yang halus dengan karakter buram.

Permainan Legatto-nya yang sangat halus dan pemilihan nada-nada yang tidak biasa menjadikan Pat Metheny sebagai gitaris idola ane.

LEE RITENOUR


Lahir di Los Angeles, California, pada 11 Januari 1952. Dia memulai karir musik Jazz-nya kerika berumur 16 tahun bersama grup The Mamas & The Papas. Album solo pertamanya dirilis tahun 1976 bernama First Course, disusul The Captain's Journey (1978) dan Feel The Night (1979). Pada tahun 1985, Lee Ritenour mendapat Grammy Award.

Pada tahun 1991, Lee Ritenour besama Keyboardist Bob James membentuk Fourplay. Namun tahun 1998 dia keluar karena ingin melanjutkan kariri solonya. Memang skill Legatto-nya tidak secepat Pat Metheny, namun permainannya yang dinamis dan membuat seolah-olah gitarnya bernyanyi menjadikan Lee Ritenour sebagai gitaris favorit ane juga.


GEORGE BENSON




Lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, pada 22 Maret 1943. Pada umur 7 tahun, George Benson pernah ngamen dengan menggunakan ukulele di toko obat. Pada umur 8 tahun, lagi-lagi dia ngamen, tapi kali ini di klub malam ilegal setiap hari Jumat dan Sabtu. Pada umur 10 tahun, George Benson merilis single pertamanya yang diberi judul She Makes Me Mad.

Dia merilis album pertamanya pada umur 21 tahun. Tahun 1976, George Benson mendapatkan Grammy Award berkat album This Masquarade. Dua tahun kemudian dia kembali mendapat Grammy Award berkat Weekend in LA.

Selain handal memainkan gitar, dia juga pandai bernyanyi. Teknik Scat yang ber-unison dengan permainan gitarnya menjadi karakter permainannya. Belakangan ini banyak gitaris yang meniru teknik tersebut, misal di Indonesia ada Mus Mudjiono.





JOE PASS




Lahir di New Burnswick, New Jersey, pada 13 Januari 1929. Joe Pass mulai bermain gitar karena terinpirasi aktor Gene Autry ketika melakoni peran seorang Cowboy yang bermain gitar dalam sebuah filmnya. Pada umur 14 tahun Joe Pass memulai karir musiknya dengan bermain bersama Tony Pastor dan Charlie Barnet. Namun pada tahun 1950, Joe Pass sempat terjerumus oleh narkoba.

Setelah sembuh dari jeratan narkoba, pada tahun 1962 dia merilis album pertamanya yang bernama The Sound of Synanon. Pada tahun 1975, dia meraih Grammy Award berkat album The Trio bersama Oscar Petterson dan Niels-Henning Ørsted Pedersen. Joe Pass juga berkolaborasi dengan musisi lain seperti Duke Ellington, Dizzy Gillespie, Ella Fitzgerald, Count Basie, dll.

Joe Pass adalah tipikal gitaris Jazz klasik, yang permainannya kaya akan Chord-chord miring yang di-mix dengan Walking Bass. Joe Pass juga menjadi Infulence bagi Lee Ritenour.









ANDREAS OBERG




Yang terakhir ini beda sendiri. Paling muda, beda generasi, dan bukan dari Amerika. Ane sengaja tampilin satu gitaris masa kini yang menjadi favorit ane.

Lahir di Stockholm, Swedia, 6 Agustus 1978. Setelah lulus dari Royal Music Academy di Stockholm, pada umur 18 tahun Andreas memulai karir musiknya dengan bermain bersama musisi-musisi Jazz Swedia. Selama beberapa tahun dia banyak berkolaborasi dengan musisi-musisi seperti Les Paul, Toots Thielemans, Bireli Lagrene, Larry Coryell, Barbara Hendricks, John Pisano, Martin Taylor, Stuart Hamm, Danny Gottlieb, Jimmy Rosenberg, Frank Vignola, Bucky Pizzarelli, Howard Alden, Ulf Wakenius, Joey DeFrancesco, Mark Murphy, Stochelo Rosenberg, Angelo Debarre, Florin Nicolescu, dll.

Andreas sudah merilis 3 buah album solodan satu buah DVD. Albumnya yang terakhir dirilis tahun 2008.

Skill Legatto-nya mantap. Cepat, akurat, bersih. Tipikal gitaris Jazz-Swing kontemporer yang biasa bermain dalam tempo cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar